Artikel Terbaru

Sunday, October 9, 2016

Sosok Perempuan Inspiratif Dr.Hj.Chusnunia Chalim,M.Si.M.Kn Bupati Lampung Timur

Chusnunia Chalim sangat muda usianya 33 tahun  , perempuan kelahiran Desa Karang Anom Kecamatan Wawaykarya ,Kabupaten Lampung Timur 12 Juli 1982 merupakan Bupati LampungTimur putri pertama pasangan Kya Haji i Abdul Chalim dan Nyai Kholisah,

Ayahandanya KH Abdul Chalim  merupakan ulama terkemuka di Lampung Timur yang sangat disegani dan dihormati masyarakat Lampung Timur dan sekitarnya.

Alumnus Fakultas Syariah IAIN (kini UIN) Walisongo Semarang menjadi perempuan pertama yang menjadi Bupati perempuan di provinsi Lampung sesudah sukses memenangkan Pilkada Lampung Timur pada tanggal 09 Desember 2015

Chusnunia Chalim bersama pasangannya Zaiful Bokhari mengalahkan pesaing utamanya pasangan Yusran Amirullah-Sudarsono.dengan perolehan suara 54,04% berbanding 45,96% dalam Pilkada Serentak 2015 se Indonesia.

Mbak Nunik ,begitu teman-teman memanggilnya,pada tanggal 17 Februari 2016 secara resmi dilantik menjadi Bupati Lampung Timur periode 2016-2021 oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo bersama 6 bupati dan 2 Walikota pemenang Pilkada Serentak 2015 di wilayah Provinsi Lampung.

Meski di besarkan lingkungan Pondok Pesantren , Mbak Nunik tak mau kalah dalam menempuh pendidikan formal,setelah menyelesaikan pendidikan S1 Fakultas Syariah di UIN Walisongo Semarang,

Kemudian menempuh pendidikan Pascasarjana di Universitas Nasional Jakarta dan Universitas Indonesia Jakarta serta menempuh pendidikan program S3 diselesaikan di Universitas Malaya, Kualalumpur Malaysia.

"Dalam urusan dunia politik ,perempuan dan laki-laki tak ada yang dibedakan,semua punya hak untuk urusan politik.Justru saya berharap bisa memotivasi kaum perempuan yang ada di Lampung Timur,Provinsi Lampung,bahwa perempun juga bisa menguasa ilmu politik dan berkarir dengan tujuan memperjuangkan negara" katanya

Perempuan muda yang pernah nyantri di Pondok Pesantren Al Hidayat ,Lasem ,Rmbang 1995-1995 dan Pondok Pesantren Al Ishom Mayong Jepara 1998-2001 sejak mahasiswa sangat aktif bergelut di berbagai organisasi ,KIPP (2003-2005),PB PMII (2002-2005), Pengurus KNPI (2015-2018),IKAPMII (2013-sekarang) dan PP Fatayat NU (2010-sekarang).

Menjadi orang pertama di Lampung Timur adalah buah perjuangan yang panjang dengan tetap rendah hati dan selalu menghormati yang lebih sepuh.

"Sebelum mencalonkan diri sebagai bupati, saya sudah menjadi anggota DPR RI selama dua periode ,itu sudah bisa saya jadikan ilmu dan pengalaman, dan saya menyiapkan menjadi bupati tidak hanya satu bulan atau satu tahun, sejak kecil sudah saya siapkan.Dari kecil saya sekolah, baik nonformal (pesantren) ataupun formal,,tentu dengan modal sekolah seorang manusia sudah membekali diri,entah nanti jadi bupati, presiden,kepala desa,anggota Dewan dan pejabat lainnya,itu urursan Allah" jawab Mbak Nunik saat diwawancarai Lampung Post Agus Susanto di Pondok Pesantren Darussalamah ,Kamis malam tanggal 21/1/2016.

Kini dipundaknya menjadi tanggung jawabnya mengantarkan masyarakat Lampung Timur yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani menjadi masyarakat yang lebih maju, adil makmur dan sejahtera dengan pembangunan manusia seutuhnya

Karangnangka 20 April 2016

Mulynono Harsosuwito Putra
Ketua Institut Studi Pedesaan dan Kawasan

Sumber:
Motivasi Kaum Perempuan Lampung Post,Minggu 24 Januari 2016
https//chusnuniachalim,wordpress.com/perihal/



0 comments:

Post a Comment